Jumat, 10 Maret 2017

TEKNIK MUTU PELATIH DENGAN KEUNGGULAN DALAM PEMBINAAAN

Tugas utama pengawasan dan  Pelatih Pembina adalah untuk meningkatkan keyakinan dan motivasi Siswa diksarmil  agar dapat mewujudkan keunggulan ilmu pengetahuan pengelolaan dan pembelajaran. Keunggulan Diksarmil ditunjang dengan efektifnya kepemimpinan Komandan Latihan Pelatih serta  pengawas agar lebih visioner,  Meningkatkan daya kepemiminan sehingga Komandan Resiemen menjadi lebih dominan tetapi tidak mendominasi, meningkatkan efektivitas komunikasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan pekerjaannya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Semua karakter keunggulan itu dinyatakan efektif jika berpengaruh terhadap kegiatan mengajar dan belajar sehingga meningkatkan mutu mutu lulusan pendidikan nanti



memang tidak mudah dan memerlukan sedikit usaha ekstra jika dibandingkan dengan mendidik dalam Diksarmil yang anak didik memiliki kepribadian yang biasa- biasa saja bahkan lebih cenderung mudah diatur. Dalam penerapan pembinaan, banyak sekali pelatih yang tidak mampu sabar dalam mengendalikan emosi kepada  anak didiknya yang nakal bandel dan mereka cenderung melakukan kesalahan sebagai salah satu solusi terbaik dalam mendisiplinkan anak didik yang selalu membuat kesalahan. Sebagian besar pelatih mungkin menganggap bahwa hal ini merupakan hal yang benar haru ditangani, namun apakah demikian? Benarkah mendidik anak didik yang masih belum mengerti dengan jalan kekerasan atau hukuman akan membuat mereka menjadi lebih disiplin atau penurut dan baik? Jawabannya tentu tidak.karenauntuk Mendisiplinkan anak didik dengan jalan kekerasan justru akan membuat anak didik semakin tidak takut dengan siapapun, bahkan cenderung menjadi bande melawanl. Dalam hal ini, pelatih harus menerapkan cara yang berbeda dalam menghadapi anak didiik yang melakukan kesalahan namun bukan dengan jalan melakukan kekerasan seperti main pukul terhadap anak didik, karena hal tersebut akan berdampak sangat buruk pada pendidikan latihan diksarmil Untuk mendisiplinkan anak didik  yang belum mengerti Terdapat beberapa tehnik cara yang perlu diterapkan dalam peraturan peraturan yang dibuat oleh komandan latihan agar anak didik menjadi disiplin dan patuh dengan peraturan yang dibuat untuk menyembuhkan dari kemalasan. Setiap pendidik tentu menginginkan anak didiknya yang bandel tidak ngerti  menjadi disiplin, bukan? Hal ini karena memiliki anak didik yang terkadang membuat pelatih depresi stres karena merasa salah dalam mendidik anak didiknya.




Selain menetapkan peraturan- peraturan, tak ada salahnya jika pelatih menjadi pendengar pembina yang baik bagi sang anak didik karena bisa jadi sang anak didik menjadi melanggar aturan akibat kurangnya perhatian dari para pembina atau pelatih dimana anak didik atau siswa tidak memiliki tempat untuk bercerita mengungkapkan mengenai apa yang dialaminya sehari- hari dalam meluangkan waktu bersama kepada sang siswa didik untuk mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah sang anak didik dan berikanlah solusi terbaik dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Dengan menjadi pendengar dan pembina penasehat yang baik, hati anak didik yang semula kaku dan berontak akan luluh karena mereka akan berfikir bahwa ternyata masih ada orang yang mau mendengarkan perkataannya. Jangan selalu menjadi penasehat yang menuturi sang anak didik dengan petuah- petuah, namun jadilah pendengar pembina yang baik pula bagi mereka. Dengan demikian, kemalasan mereka perlahan- lahan akan mereda dan hilang.
Dalam menarik anak didik yang tidak penurut agar ia kembali menjadi siswa yang baik, perlu diingat bahwa pembina hendaknya tidak terlalu kasar kepada anak didik namun tidak terlalu lembut kepada mereka. Bersikaplah di tengah- tengah, yakni tetap lembut namun juga tegas terhadap mereka apabila mereka melakukan kesalahan kealahan melanggar aturan. Dengan demikian, sang anak didik siswa akan menyadari kesalahan- kesalahan yang mereka lakukan dan mereka akan mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk bagi mereka. Sehingga, sang anak didik akan mampu mengendalikan diri mereka sendiri dan akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki jiwa yang stabil dan berpendirian yang kuat. Dengan menerapkan beberapa solusi untuk menghentikan anak didik yang bandel dan mengubah mereka menjadi siswa yang baik dan patuh, maka pelati pembina akan mendapatkan siswa didik yang baik, berkepribadian serta memiliki tata krama etika yang terpuji dalam Pendidikan latihan dasar militer ini Untuk mewujudkan itu semua, hendaknya mulai sekarang pembina pelatih perlu menerapkan  beberapa peraturan peraturan yang haru  ditaati dalam pendikan latihan dasar kemilitewran dan bagaimana cara mendidik siswa Diksarmil yang bandel menjadi baik.





Perlu diingat bahwa mengembalikan Siswa didik yang nakal bandel malas menjadi patuh penurut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, terlebih ketika mereka masih tidak mengikuti peraturan peraturan yang dibuat oleh komando latihan  Untuk itu, terdapat beberapa langkah teknik strategi pembinaan yang harus ditempuh oleh Komando latihan dan para pelatih pembina dalam mengatasi  para siswa didik yang masih perlu perhatian dan dibina dalam latihan dasar kemiliteran
Perilaku Tingkah laku manusia mengalir dari tiga sumber terutama.Keinginan, Emosi, dan Pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar