Tugas utama
pengawasan dan Pelatih Pembina adalah untuk
meningkatkan keyakinan dan motivasi Siswa diksarmil agar dapat mewujudkan keunggulan ilmu pengetahuan pengelolaan
dan pembelajaran. Keunggulan Diksarmil ditunjang dengan efektifnya kepemimpinan
Komandan Latihan Pelatih serta pengawas
agar lebih visioner, Meningkatkan daya
kepemiminan sehingga Komandan Resiemen menjadi lebih dominan tetapi tidak
mendominasi, meningkatkan efektivitas komunikasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan
pekerjaannya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Semua karakter
keunggulan itu dinyatakan efektif jika berpengaruh terhadap kegiatan mengajar
dan belajar sehingga meningkatkan mutu mutu lulusan pendidikan nanti
memang tidak mudah dan memerlukan sedikit usaha ekstra jika dibandingkan
dengan mendidik dalam Diksarmil yang anak didik memiliki kepribadian yang biasa- biasa saja bahkan lebih cenderung mudah
diatur. Dalam penerapan pembinaan, banyak sekali pelatih
yang tidak mampu sabar dalam mengendalikan emosi kepada anak didiknya yang nakal bandel dan mereka cenderung melakukan
kesalahan sebagai
salah satu solusi terbaik dalam mendisiplinkan anak didik yang selalu membuat kesalahan.
Sebagian besar pelatih mungkin
menganggap bahwa hal ini merupakan hal yang benar haru ditangani, namun apakah demikian?
Benarkah mendidik anak didik
yang masih belum mengerti dengan jalan kekerasan atau
hukuman akan membuat mereka menjadi lebih disiplin atau penurut dan baik? Jawabannya tentu
tidak.karenauntuk Mendisiplinkan anak didik dengan jalan kekerasan justru akan membuat anak didik semakin tidak takut dengan
siapapun, bahkan cenderung menjadi bande melawanl. Dalam hal ini, pelatih harus menerapkan cara yang
berbeda dalam menghadapi anak didiik yang melakukan kesalahan namun bukan dengan jalan melakukan kekerasan seperti main pukul
terhadap anak didik,
karena hal tersebut akan berdampak sangat buruk pada pendidikan latihan diksarmil
Untuk mendisiplinkan anak didik yang belum
mengerti Terdapat beberapa tehnik cara yang perlu diterapkan dalam peraturan peraturan yang dibuat oleh komandan latihan agar anak didik menjadi disiplin dan patuh dengan peraturan yang dibuat untuk menyembuhkan dari kemalasan.
Setiap pendidik tentu
menginginkan anak didiknya
yang bandel tidak ngerti menjadi disiplin, bukan?
Hal ini karena memiliki anak didik yang terkadang membuat pelatih depresi stres karena merasa salah dalam mendidik anak didiknya.
Selain menetapkan peraturan- peraturan, tak ada salahnya jika pelatih menjadi pendengar pembina yang baik bagi sang anak didik karena bisa jadi sang anak didik menjadi melanggar aturan akibat kurangnya perhatian dari para pembina atau pelatih dimana anak didik atau siswa tidak memiliki tempat untuk bercerita mengungkapkan mengenai apa yang dialaminya sehari- hari dalam meluangkan waktu bersama kepada sang siswa didik untuk mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah sang anak didik dan berikanlah solusi terbaik dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Dengan menjadi pendengar dan pembina penasehat yang baik, hati anak didik yang semula kaku dan berontak akan luluh karena mereka akan berfikir bahwa ternyata masih ada orang yang mau mendengarkan perkataannya. Jangan selalu menjadi penasehat yang menuturi sang anak didik dengan petuah- petuah, namun jadilah pendengar pembina yang baik pula bagi mereka. Dengan demikian, kemalasan mereka perlahan- lahan akan mereda dan hilang.
Dalam menarik anak didik yang tidak penurut agar ia kembali menjadi siswa yang baik, perlu diingat bahwa pembina hendaknya tidak terlalu kasar kepada anak didik namun tidak terlalu lembut kepada mereka. Bersikaplah di tengah- tengah, yakni tetap lembut namun juga tegas terhadap mereka apabila mereka melakukan kesalahan kealahan melanggar aturan. Dengan demikian, sang anak didik siswa akan menyadari kesalahan- kesalahan yang mereka lakukan dan mereka akan mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk bagi mereka. Sehingga, sang anak didik akan mampu mengendalikan diri mereka sendiri dan akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki jiwa yang stabil dan berpendirian yang kuat. Dengan menerapkan beberapa solusi untuk menghentikan anak didik yang bandel dan mengubah mereka menjadi siswa yang baik dan patuh, maka pelati pembina akan mendapatkan siswa didik yang baik, berkepribadian serta memiliki tata krama etika yang terpuji dalam Pendidikan latihan dasar militer ini Untuk mewujudkan itu semua, hendaknya mulai sekarang pembina pelatih perlu menerapkan beberapa peraturan peraturan yang haru ditaati dalam pendikan latihan dasar kemilitewran dan bagaimana cara mendidik siswa Diksarmil yang bandel menjadi baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar