Kita sebagai Anak Bangsa seringkali terlalu fokus merancang
masa depan, dan terlalu asik dengan menikmati masa masa sekarang. Kita sering akan lupa untuk
menengok ke belakang untuk bisa dapat menyadari bahwa diri kita yang sekarang
adalah hasil dari apa yang kita rasakan dilakukan di masa lalu, oleh pejuang kemerdekaan yang sekarang telah menjadi sejarah yang kita
lihat dan kita rasakan itulah hasil pendahulu pendahulu kita
Menatap ke depan adalah
cara kita untuk berani bermimpi. Tapi menatap ke belakang adalah cara kita
untuk dapat bisa bersyukur, cara kita mengingatkan diri sendiri betapa indahnya
beruntungnya kita mengalami hal yang membuat kita apa adanya
Pepatah mengatakan, bahwa "Pengalaman adalah guru yang
terbaik", sering kita dapat menyelesaikan suatu masalah, melalui
pengalaman. Yang kita dapat
"Kemajuan pembangunan yang kita nikmati hari ini adalah merupakan buah dari perjuangan para pejuang yang rela mengorbankan jiwa raga dan hartanya demi kemerdekaan bangsa Indonesia
"Kemajuan pembangunan yang kita nikmati hari ini adalah merupakan buah dari perjuangan para pejuang yang rela mengorbankan jiwa raga dan hartanya demi kemerdekaan bangsa Indonesia
Menghargai jasa-jasa para pendiri dan pejuang kemerdekaan
bangsa tidak harus dengan memberikan materi, melainkan bisa dengan cara
mewarisi sifat-sifat kejuangan mereka yang lebih mementingkan kepentingan
bangsa dari pada kepentingan pribadi atau golongan,
contohnya apa yang kita lihat dan dengar
"Kita lihat sekarang, orang tidak malu-malu lagi melakukan tindak pidana
korupsi demi untuk menguntungkan diri sendiri dan keluarga serta kelompoknya,
Perilaku korup anak-anak bangsa membuktikan bahwa sikap lebih pada kepentingan pribadi dan golongan sudah kehilangan jati dirinya dari kalangan Wakil Rakyat generasi muda tidak lagi mementingkan kepentingan negara dari pada untuk Bangsa dan Negara ini
Berjuang untuk negara tidak harus memikul senjata berperang melawan
musuh, melainkan bisa melalui tindakan atau perbuatan yang bermanfaat bagi
kebaikan bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar